Banner 468 x 60px

 

Jumat, 11 Maret 2022

MENGHINDARI ASUMSI YANG KELIRU KETIKA MENULIS

0 komentar

Meneliti adalah proses mencari intisari yang dapat dijadikan solusi bagi masyarakat luas. Untuk itu, seyogianya peneliti perlu menghindari asumsi yang tidak perlu. 

Kita perlu merangkai ketekunan kita dari level terendah sampai level tertinggi. Hal ini bertujuan untuk membangun paradigma berpikir yang lebih kritis dan berbobot dibanding sekedar menciptakan asumsi yang tak berdasar ilmiah. 

Ketekunan menghasilkan pengalaman dan pengalaman itu tidak akan sama dengan pengalaman orang lain. Pengalaman tersebut akan sangat powerfull ketika kita bagikan ke orang lain. Seperti ada peribahasa mengatakan pengalaman berbicara lebih banyak dibanding sekedar kata-kata. 

Janganlah kita membangun asumsi dan tinggal di dalam asumsi itu. Sebaiknya kita mulai membuka banyak artikel dan membacanya bergantian agar daya berpikir kita semakin meningkat. 

Sebaiknya juga kita menyaring apa yang kita lihat di media sosial. Ini membantu kita untuk berpikir waras. Ya, tentu. Mengingat sosial media itu penuh dengan input yang sangat random. Jika kita salah menyerap maka ada input yang masuk dan menjadi asumsi baru di dalam pikiran kita. 

Ingat, menulis adalah perjalanan spiritual. Menulis lah dengan jujur, seperti kita berbicara dengan Tuhan. Jangan pakai asumsi nanti bisa kesasar.


0 komentar:

Posting Komentar