Banner 468 x 60px

 

Kamis, 03 Maret 2022

KEADILAN

0 komentar
Hari ini kami menghadiri acara kedukaan dari salah satu sahabat saya. Oma dari sahabat saya ini meninggal. Kepergian orang yang dikasihi memang menyedihkan, namun kita tidak dapat menyelami pekerjaan Allah. Dia adil dalam semua hal yang dikerjakan-Nya. Oma dari sahabat saya ini meninggal di usia 90 tahun. Beliau sudah terbaring di tempat tidur bertahun-tahun dan dilayani dengan sangat baik oleh anak sulungnya. 

Saya melihat peristiwa ini mengandung unsur keadilan Tuhan. Mengapa? Ketika manusia kembali kepada Pencipta-Nya itu berarti dia sudah terlepas dari segala kesakitan. Orang yang mengurusnya juga lepas dari padatnya jam untuk merawatnya. Tuhan Maha Adil. 

Keadilan disebut keadilan jika ada pertimbangan yang sama rata antara dua pihak atau lebih. Sisi kiri dan kanan tetap balance. 

Saya teringat pengalaman ketika duduk di semester 1 kuliah, dosen saya menjelaskan bahwa ilmu akuntansi yang kami pelajari saat itu adalah sebuah seni untuk mencatat di bagian debit dan kredit. Ini untuk memastikan bahwa setiap angka yang dimasukkan dalam jurnal adalah seimbang. Jika tidak seimbang maka pasti ada masalah di sana. Kita harus mengecek lagi. Jangan-jangan ada item yang belum diperhitungkan untuk dimasukkan dalam catatan.

Menurut hemat saya, penelitian di bidang akuntansi yang secara spesifik membahas tentang prinsip keadilan adalah pada anggaran daerah. Anggaran merupakan planning yang diukur dengan nilai rupiah untuk direalisasikan pada periode berjalan. Anggaran harus memuat unsur keadilan. Mengapa? Karena daerah memiliki banyak sekali unit kerja dan fokus.

Kali ini saya fokus pada keadilan anggaran saja dulu. Anggaran harus mencakup kebutuh seluruh kelompok masyarakat. Inilah yang disebut dengan keadilan gender. Gender bukan merupakan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan). Gender menunjuk pada kelompok masyarakat yang ada. 

Jika anggaran tidak tidak adil maka tentu ada unsur yang belum diperhitungkan untuk dimasukkan. Ini akan munculkan masalah jangka pendek maupun jangka panjang. Anggaran harus adil gender. 

0 komentar:

Posting Komentar