GRATIA PANGALILA , YULIANTI SAMALUKANG, SEPRINA LIUNGAN, BENYAMIN TANDAYU
BAB I
BAB I
Aspek
Hukum
A.
Badan
Usaha
Jenis badan
usaha Sand Flower ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). Meskipun sifat dari
UKM adalah dimiliki oleh orang pribadi, namun karena hal ini merupakan tugas
akhir secara kelompok sehingga dapat dikatakan sebagai usaha yang dibangun secara
bersama-sama tetapi dengan modal yang kecil karena secara keseluruhan kami
menggunakan bahan-bahan bekas yang dapat didaur ulang sehingga dapat
menghasilkan produk yang ringan, terjangkau, dan tentunya ramah lingkungan. Dan
kami tidak melakukan pelanggaran hak cipta, karena produk ini sebelumnya belum
pernah dipatenkan.
B.
Modal
Usaha
Untuk modal
usaha kami berhasil mengumpulkan Rp. 350.000,- yang terdiri dari Rp.300.000,-
untuk membayar jasa profesional pembuatan video (sebagai strategi pemasaran di
media sosial) dan Rp.50.000,- sebagai biaya pembelian beberapa perlengkapan
seperti, pewarna vas bunga, kertas krep, perekat atau lem, dan kawat bendrat.
Untuk bahan baku, media pasir dan peralatannya sendiri, kami membawa dan
menggunakan alat yang terdapat di rumah kami masing-masing seperti, kantong dan
botol plastik bekas, gunting, sapu lidi
sebagai tangkai bunga, dan pemotong atau biasa disebut cutter.
BAB II
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A.
Lokasi
1.
Lokasi
Usaha
Penentuaan
lokasi usaha didasari dengan dekatnya dengan pasar konsumen, tersedianya
sarana-prasarana, dan lokasi yang strategis seperti dekat jalan raya, banyaknya
pemukiman penduduk, dan lokasi yang berdekatan dengan berbagai usaha lainnya.
2.
Metode
Penilaian Lokasi
Dalam
pembuatan produk Sand Flower ini kami hanya memerlukan ruangan yang cukup atau
tidak memerlukan tempat yang luas untuk proses pembuatannya, karena hal ini sebagai
kerajinan tangan dan dapat dilakukakan dimana saja dan kapan saja.
B.
Luas
Produksi
Sand Flower dapat dibuat dengan
tangan, dan dalam sehari dapat menghasilkan sebanyak 20 buah bunga dari kantong
plastik yang dilakukan oleh tiga orang saja.
C.
Tata
Letak
D.
Pemilihan
Teknologi
Karena produk ini bersifat kerajinan tangan yang
sebenarnya hanya memerlukan keterampilan dari sumber daya manusia, maka tidak
ada penggunaan teknologi yang berat dan besar costnya. Sand Flower hanya memerlukan teknologi informasi dan
komunikasi seperti, handphone yang
dapat mengambil gambar dari produk ini kemudian dibagikanke media sosial untuk
diperkenalkanke publik yang saat ini semakin aktif di media sosial. Dan semua
anggota kelompok kami sudah mempunyai teknologi ini. Demikian pula dengan
identitas produk kami yang dicetak melalui printer.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A.
Pasar
Sasaran
Pasar
sasaran dari produk Sand Flower mencakup dari berbagai kalangan baik dari segi
umur, strata sosial, pendidikan, profesi, dan gender. Terutama sasaran pasar
atau pangsa pasar produk ini ditujukan kepada perempuan, pengusaha rumah makan,
pengusaha dekorasi atau ibu-ibu rumah tangga yang lebih menyukai penghias
ruangan seperti ini. Hiasan ruangan yang murah dan ramah lingkungan ini merupakan
usaha yang menguntungkan, baik dari segi pendapatanmaupun pengetahuan untuk
mengolah bahan plastik menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat.
B.
Struktur
Pasar
1.
Sisi
Produsen
Sand
Flower tergolong ke dalam pasar persaingan monopolistik, dimana jumlah produsen
atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen
produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Yang
membedakannya adalah bentuk produk yang lebih ramah lingkungan dan membantu agar
masyarakat lebih bijak dalam menggunakan kantong dan botol plastik.
2.
Sisi
Konsumen
Sand
Flower memiliki bentuk pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak dibidang
penjualan barang bekas yang diolah menjadi kerajinan tangan dengan modal yang
relatif sedikit, tidak memerlukan lahan yang luas, cukup dengan ruangan rumah
yang sederhana, dan pangsa pasar yang umum.
C.
Permintaan
1.
Perkembangan
Permintaan Saat Ini
Usaha
kerajinan tangan ini memiliki banyak pesaing besar, oleh karena itu kami
membuat keunggulan-keunggulan pada penjualan produk yang kami tawarkan, seperti
menjadikan merchandise dari daerah
tempat kami tinggali untuk mendorong pemerintah dalam program pengurangan dan
pemanfaatan penggunaan kantong dan botol plastik.Hal tersebut memiliki peluang
yang cukup besar karena penjualan barang bekas yang ‘kekinian’ dapat juga
mendorong generasi muda agar terus berinovasi dimulai dari hal-hal kecil
seperti ini.
2.
Prospek
Permintaan Di Masa Depan
Seiring
banyaknya produksi dan penggunaan barang dari kantong dan botol plastik, maka
tidak menutup kemungkinan jika produk kami cukup menjanjikan keuntungan yang
wajar. Selain mengurangi dampak negatif dari penggunaan barang-barang tersebut
sekaligus menuntaskan secara total penggunaan barang berbahan plastik yang saat
ini masih terus menerus digunakan, maka dengan kegiatan memproduksi bunga hias
dari plastik bekas merupakan inovasi yang sederhana dan dapat menarik minat
masyarakat untuk memperolehnya.
D.
Penawaran
Untuk
menanggapi kondisi pemintaan masyarakat seperti ini, maka Sand Flower
menawarkan konsep pengolahan yang berbeda dari bisnis lainnya. Baik dari segi
pelayanan, komunikasi, dan pelatihan bagi mereka yang ingin tahu lebih dalam
mengenai proses pembuatan Sand Flower ini. Sehingga bukan hanya keuntungan
‘uang’ yang kami peroleh dari tiap penjualannya, tetapi juga melatih
keterampilan dari seseorang dalam pengolahan bahan bekas menjadi barang jadi
yang punya nilai jual dan nilai seni yang tinggi.
E.
Segmentasi,
Target, dan Posisi
1.
Segmentasi
Pasar
1.1.Sisi Demografi
Dari
sisi demografi berkaitan dengan jenis kelamin dan usia. Sand Flower usaha yang
bergerak di bidang penjualan barang jadi dari kantong & botol plastik dapat
menjangkau semua jenis kelamin dan usia. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa,
higga lansia.
1.2.Sisi Gaya Hidup
Dari
sisi gaya hidup, masyarakat pada zaman yang serba canggih ini cenderung
memiliki gaya hidup yang suka jalan-jalan dan berbelanja barang-barang unik
untuk menghiasi suatu acara atau hunian mereka. Dalam hal ini, Sand Flower akan
mengedepankan produk yang berkualitas meskipun dari bahan bekas yang tentunya
ramah lingkungan.
2.
Target
Pasar
Perempuan
dari semua kalangan sosial baik umur, profesi, dan pendidikannya. Rumah-rumah
makan, dan pelaku bisnis yang bergerak dibidang dekorasi.
3.
Posisi
Pasar
Menciptakan
citra atau image yang bermutu bagi
sebuah barang jadi berbahan bekas khususnya dari kantong dan botol plastik
menjadi barang yang memiliki nilai jual dan nilai seni yang tinggi, namun
harganya tetap terjangkau. Bila dilihat dari posisi lokasi pembuatan produk
saat ini yaitu sangat strategis yang bertempat di kediaman anggota kelompok
kami, sdri. Seprina Liungan di Jl. Dendengan Dalam, depan SPBU, belakang
Alfamart yang sangat dekat dengan jalan raya, perumahan, rumah makan, tempat mencuci
kendaraan, SPBU, minimarket, bengkel, dan toko-toko lainnya.
F.
Strategi
Bauran Pemasaran
1.
Strategi
Produk
Logo
:
Merek : Sand Flower
Moto : “Murah &
Ramah Lingkungan”
Label :
Label yang bertuliskan “Sand Flower” tertera disetiap vas bunga dan kemasan
Kemasan
: Setiap pembelian akan dikemas sesuai pesanan pelanggan. Yang pasti tidak lagi
menggunakan kantong plastik atau paper
bag.
2.
Strategi
Harga
Penetapan
harga yang akan dilakukan adalah Target
Pricing atau Harga Sasaran yaitu, harga jual produk dapat memberikan tingkat
keuntungan tertentu yang dianggap wajar. Penetapan harga ini, akan memberikan
target keuntungan pada suatu tingkat total biaya dengan suatu volume produksi
standar yang diperkirakan. Untuk penentuan harga dari produk Sand Flower, kelompok
kami sepakat sesuai dengan ukuran, sebagai berikut :
ü
Small SF (isi 7) = Rp.10.000,-
ü
Medium SF (isi 6) = Rp.13.000,-
ü
Large SF (isi 5) = Rp.21.500,-
ü
Mix SF (isi 9 terdiri dari S3, M3, L3) = Rp. 27.500,-
3.
Strategi
Lokasi
Sand
Flower berada di lokasi yang dekat dengan pasar, perumahan, tempat mencuci
kendaraan, SPBU, minimarket, bengkel, rumah makan, dan toko-toko dengan jenis
usaha yang berbeda-beda dan meningkatkan sarana dan prasarana terkait seperti
jalan raya yang lebar dan tidak rusak.
4.
Strategi
Promosi
a.
Periklanan
1).
Demo pembuatan produk secara langsung bagi pembeli pemula
b.
Promosi Penjualan
1).
Memanfaatkan media sosial (Youtube,
Instagram, Whatsapp, dan Facebook) untuk mengupload atau memposting
produk
tersebut.
2).
Pelanggan diberikan kesempatan untuk dapat membawa kantong dan botol plastik
bekas dari rumah untuk dibuat
3).
Pemberian bonus satu tangkai bunga pada pembeli pertama khususnya ukuran Mix SF.
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA
MANUSIA (MSDM)
A.
Fungsi
Manajemen
Produk
ini dikerjakan secara bersamaan, masing-masing membawa bahan, perlengkapan, dan
peralatan dari rumah. Dalam pengerjaannya kami membagi-bagi tugas, sehingga hal
tersebut memudahkan proses produksinya. Bagian pembuatan Sand Flower dilakukan
oleh semua anggota kelompok, sedangkan bagian strategi promosinya kami
menggunakan jasa ahli di bidang videography
yang adalah videografer profesional.
B.
Bagan
Gantt
NO.
|
NAMA
AKTIVITAS
|
PERIODE
|
|||||
TANGGAL
& VOLUME AKTIVITAS
|
|||||||
1
(23/11/18)
|
2
(1/12/18)
|
3
(4/12/18)
|
4
(11/12/18)
|
5
(04/01/19)
|
|||
1
|
Pertemuan
(bahas produksi produk)
|
●●●●●
|
|||||
2
|
Mempersiapkan/mengumpulkan bahan
|
●●
|
●●
|
●
|
|||
3
|
Pembuatan produk bunga dari kantong
plastik bekas (warna-i)
|
●
|
●●●
|
●
|
|||
4
|
- Pembuatan tangkai (sapu lidi) &
kawat bendrat dan daun bunga (botol bekas air mineral diwarnai dgn pewarna
pilox)
-Pembuatan wadah / vas bunga
(berisikan pasir)
|
●
|
●●
|
●●
|
|||
5
|
- Penataan produk / pemberian label
nama produk
|
●●●●●
|
C.
Sumber
Daya Manusia
Karena produksinya dilakukan secara
manual, maka hanya memerlukan keterampilan personal dalam proses pembuatannya.Dengan
hal ini melatih kreatifitas seseorang dalam berkreasi dengan tangannya sendiri.
BAB V
ASPEK LINGKUNGAN
Karena produk ini juga
bersifat homemade dan tidak mengganggu
aktifitas makhluk hidup lainnya maka tidak ada hal-hal yang perlu dihindari
atau dikhawatirkan. Jenis UKM yang kami pilih, sebagai langkah awal agar
memudahkan kami untuk memproduksi produk tersebut sampai seterusnya. Dan
semakin melatih diri kami agar selalu kreatif, inovatif, dan terampil meskipun
yang diolah adalah bahan-bahan bekas. Justru melalui produk ini, kami
menciptakan terobosan yang baru, dimana masyarakat diingatkan secara
terus-menerus untuk mulai mengurangi pemakaian kantong & botol plastik
khususnya yang bersifat sekali pakai atau memanfaatkannya sebagai penghias
ruangan.
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
Dari aspek keuangannya, kami tidak
memerlukan banyak biaya-biaya lainnya karena, antara lain :
1.
Bahan-bahan
yang mudah di dapat
2.
Berbahan
bekas 75% dan 25% bahan beli
3.
25%
bahan-bahan yang dibeli, semuanya tidak mahal.
BAB VII
METODE PENGUMPULAN DATA
1.
Metode
Observasi
Metode
pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun
juga kelompok kami merekam berbagai fenomena yang terjadi.
a.
Participant
observation
Dalam
participant observation, kami
terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang
diamati sebagai sumber data.
2.
Kuesioner
a.
Kuesioner
tertutup
Dengan
pertanyaanonlineyang disodorkan lewat
media sosial seperti voting, dan
pengguna hanya bisa memilih ‘ya’ atau ‘tidak’. Pertanyaannya antara lain :
- Apakah
anda menyukai bunga hias ?
- Apakah
anda suka dengan bunga hias dari bahan plastik ?
- Apakah
anda menyukai bahan yang di daur ulang ?
- Apakah
anda sering menggunakan kantong plastik ?
- Apakah
anda sering menggunakan botol plastik sekali pakai ?
- Apakah
anda gemar berinovasi dengan membuat suatu barang dari bahan-bahan bekas ?
- Apakah
anda tahu dampak negatif dari penggunaan kantong dan botol plastik secara
terus-menerus ?
- Apakah
anda peduli terhadap lingkungan dan ekosistem saat ini ?
- Apakah
anda setuju terhadap pembuatan bunga dari kantong dan botol plastik bekas ?
Dan
hasil vote terakhir 150 dari 200 akun
responden atau pengguna media sosial yang aktif pada stories di salah satu akun Instagram
anggota kelompok, mereka memilih setuju dalam pembuatan produk Sand Flower,
sedangkan 50 akun lainnya tidak memberikan tanggapan atau hanya melihat saja.
DOKUMENTASI PEMBUATAN PRODUK
0 komentar:
Posting Komentar