Banner 468 x 60px

 

Senin, 11 Februari 2019

STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK 4: PRODUK DARI KANTONG & BOTOL PLASTIK (RECYCLED) & MEDIA PASIR

0 komentar

GRATIA PANGALILA , YULIANTI SAMALUKANG, SEPRINA LIUNGAN, BENYAMIN TANDAYU  
 

 
 

  

BAB I
Aspek Hukum
      A.     Badan Usaha
Jenis badan usaha Sand Flower ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). Meskipun sifat dari UKM adalah dimiliki oleh orang pribadi, namun karena hal ini merupakan tugas akhir secara kelompok sehingga dapat dikatakan sebagai usaha yang dibangun secara bersama-sama tetapi dengan modal yang kecil karena secara keseluruhan kami menggunakan bahan-bahan bekas yang dapat didaur ulang sehingga dapat menghasilkan produk yang ringan, terjangkau, dan tentunya ramah lingkungan. Dan kami tidak melakukan pelanggaran hak cipta, karena produk ini sebelumnya belum pernah dipatenkan.

    B.     Modal Usaha
Untuk modal usaha kami berhasil mengumpulkan Rp. 350.000,- yang terdiri dari Rp.300.000,- untuk membayar jasa profesional pembuatan video (sebagai strategi pemasaran di media sosial) dan Rp.50.000,- sebagai biaya pembelian beberapa perlengkapan seperti, pewarna vas bunga, kertas krep, perekat atau lem, dan kawat bendrat. Untuk bahan baku, media pasir dan peralatannya sendiri, kami membawa dan menggunakan alat yang terdapat di rumah kami masing-masing seperti, kantong dan botol plastik bekas, gunting,  sapu lidi sebagai tangkai bunga, dan pemotong atau biasa disebut cutter.


BAB II
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A.                 Lokasi
1.      Lokasi Usaha
Penentuaan lokasi usaha didasari dengan dekatnya dengan pasar konsumen, tersedianya sarana-prasarana, dan lokasi yang strategis seperti dekat jalan raya, banyaknya pemukiman penduduk, dan lokasi yang berdekatan dengan berbagai usaha lainnya.
2.      Metode Penilaian Lokasi
Dalam pembuatan produk Sand Flower ini kami hanya memerlukan ruangan yang cukup atau tidak memerlukan tempat yang luas untuk proses pembuatannya, karena hal ini sebagai kerajinan tangan dan dapat dilakukakan dimana saja dan kapan saja.

B.                 Luas Produksi
Sand Flower dapat dibuat dengan tangan, dan dalam sehari dapat menghasilkan sebanyak 20 buah bunga dari kantong plastik yang dilakukan oleh tiga orang saja.

C.                 Tata Letak


                


D.                 Pemilihan Teknologi
Karena produk ini bersifat kerajinan tangan yang sebenarnya hanya memerlukan keterampilan dari sumber daya manusia, maka tidak ada penggunaan teknologi yang berat dan besar costnya. Sand Flower hanya memerlukan teknologi informasi dan komunikasi seperti, handphone yang dapat mengambil gambar dari produk ini kemudian dibagikanke media sosial untuk diperkenalkanke publik yang saat ini semakin aktif di media sosial. Dan semua anggota kelompok kami sudah mempunyai teknologi ini. Demikian pula dengan identitas produk kami yang dicetak melalui printer.



BAB III
ASPEK PEMASARAN
A.     Pasar Sasaran
Pasar sasaran dari produk Sand Flower mencakup dari berbagai kalangan baik dari segi umur, strata sosial, pendidikan, profesi, dan gender. Terutama sasaran pasar atau pangsa pasar produk ini ditujukan kepada perempuan, pengusaha rumah makan, pengusaha dekorasi atau ibu-ibu rumah tangga yang lebih menyukai penghias ruangan seperti ini. Hiasan ruangan yang murah dan ramah lingkungan ini merupakan usaha yang menguntungkan, baik dari segi pendapatanmaupun pengetahuan untuk mengolah bahan plastik menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat.
B.     Struktur Pasar
1.      Sisi Produsen
Sand Flower tergolong ke dalam pasar persaingan monopolistik, dimana jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Yang membedakannya adalah bentuk produk yang lebih ramah lingkungan dan membantu agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan kantong dan botol plastik.
2.      Sisi Konsumen
Sand Flower memiliki bentuk pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak dibidang penjualan barang bekas yang diolah menjadi kerajinan tangan dengan modal yang relatif sedikit, tidak memerlukan lahan yang luas, cukup dengan ruangan rumah yang sederhana, dan pangsa pasar yang umum.
C.     Permintaan
1.      Perkembangan Permintaan Saat Ini
Usaha kerajinan tangan ini memiliki banyak pesaing besar, oleh karena itu kami membuat keunggulan-keunggulan pada penjualan produk yang kami tawarkan, seperti menjadikan merchandise dari daerah tempat kami tinggali untuk mendorong pemerintah dalam program pengurangan dan pemanfaatan penggunaan kantong dan botol plastik.Hal tersebut memiliki peluang yang cukup besar karena penjualan barang bekas yang ‘kekinian’ dapat juga mendorong generasi muda agar terus berinovasi dimulai dari hal-hal kecil seperti ini.
2.      Prospek Permintaan Di Masa Depan
Seiring banyaknya produksi dan penggunaan barang dari kantong dan botol plastik, maka tidak menutup kemungkinan jika produk kami cukup menjanjikan keuntungan yang wajar. Selain mengurangi dampak negatif dari penggunaan barang-barang tersebut sekaligus menuntaskan secara total penggunaan barang berbahan plastik yang saat ini masih terus menerus digunakan, maka dengan kegiatan memproduksi bunga hias dari plastik bekas merupakan inovasi yang sederhana dan dapat menarik minat masyarakat untuk memperolehnya.


D.     Penawaran
Untuk menanggapi kondisi pemintaan masyarakat seperti ini, maka Sand Flower menawarkan konsep pengolahan yang berbeda dari bisnis lainnya. Baik dari segi pelayanan, komunikasi, dan pelatihan bagi mereka yang ingin tahu lebih dalam mengenai proses pembuatan Sand Flower ini. Sehingga bukan hanya keuntungan ‘uang’ yang kami peroleh dari tiap penjualannya, tetapi juga melatih keterampilan dari seseorang dalam pengolahan bahan bekas menjadi barang jadi yang punya nilai jual dan nilai seni yang tinggi.
E.      Segmentasi, Target, dan Posisi
1.      Segmentasi Pasar
1.1.Sisi Demografi
Dari sisi demografi berkaitan dengan jenis kelamin dan usia. Sand Flower usaha yang bergerak di bidang penjualan barang jadi dari kantong & botol plastik dapat menjangkau semua jenis kelamin dan usia. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, higga lansia.
1.2.Sisi Gaya Hidup
Dari sisi gaya hidup, masyarakat pada zaman yang serba canggih ini cenderung memiliki gaya hidup yang suka jalan-jalan dan berbelanja barang-barang unik untuk menghiasi suatu acara atau hunian mereka. Dalam hal ini, Sand Flower akan mengedepankan produk yang berkualitas meskipun dari bahan bekas yang tentunya ramah lingkungan.
2.      Target Pasar
Perempuan dari semua kalangan sosial baik umur, profesi, dan pendidikannya. Rumah-rumah makan, dan pelaku bisnis yang bergerak dibidang dekorasi.
3.      Posisi Pasar
Menciptakan citra atau image yang bermutu bagi sebuah barang jadi berbahan bekas khususnya dari kantong dan botol plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual dan nilai seni yang tinggi, namun harganya tetap terjangkau. Bila dilihat dari posisi lokasi pembuatan produk saat ini yaitu sangat strategis yang bertempat di kediaman anggota kelompok kami, sdri. Seprina Liungan di Jl. Dendengan Dalam, depan SPBU, belakang Alfamart yang sangat dekat dengan jalan raya, perumahan, rumah makan, tempat mencuci kendaraan, SPBU, minimarket, bengkel, dan toko-toko lainnya.



F.      Strategi Bauran Pemasaran
1.      Strategi Produk
Logo :
          
           
Merek : Sand Flower
Moto : “Murah & Ramah Lingkungan”
Label : Label yang bertuliskan “Sand Flower” tertera disetiap vas bunga dan kemasan
Kemasan : Setiap pembelian akan dikemas sesuai pesanan pelanggan. Yang pasti tidak lagi menggunakan kantong plastik atau paper bag.
2.      Strategi Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah Target Pricing atau Harga Sasaran yaitu, harga jual produk dapat memberikan tingkat keuntungan tertentu yang dianggap wajar. Penetapan harga ini, akan memberikan target keuntungan pada suatu tingkat total biaya dengan suatu volume produksi standar yang diperkirakan. Untuk penentuan harga dari produk Sand Flower, kelompok kami sepakat sesuai dengan ukuran, sebagai berikut :
ü  Small SF (isi 7)                                    = Rp.10.000,-
ü  Medium SF (isi 6)                                = Rp.13.000,-
ü  Large SF (isi 5)                                    = Rp.21.500,-
ü  Mix SF (isi 9 terdiri dari S3, M3, L3)   = Rp. 27.500,-
3.      Strategi Lokasi
Sand Flower berada di lokasi yang dekat dengan pasar, perumahan, tempat mencuci kendaraan, SPBU, minimarket, bengkel, rumah makan, dan toko-toko dengan jenis usaha yang berbeda-beda dan meningkatkan sarana dan prasarana terkait seperti jalan raya yang lebar dan tidak rusak.
4.      Strategi Promosi
a. Periklanan
1). Demo pembuatan produk secara langsung bagi pembeli pemula
b. Promosi Penjualan
1). Memanfaatkan media sosial (Youtube, Instagram, Whatsapp, dan Facebook) untuk mengupload atau memposting
produk tersebut.

2). Pelanggan diberikan kesempatan untuk dapat membawa kantong dan botol plastik bekas dari rumah untuk dibuat
3). Pemberian bonus satu tangkai bunga pada pembeli pertama khususnya ukuran Mix SF.



BAB IV
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
A.     Fungsi Manajemen
Produk ini dikerjakan secara bersamaan, masing-masing membawa bahan, perlengkapan, dan peralatan dari rumah. Dalam pengerjaannya kami membagi-bagi tugas, sehingga hal tersebut memudahkan proses produksinya. Bagian pembuatan Sand Flower dilakukan oleh semua anggota kelompok, sedangkan bagian strategi promosinya kami menggunakan jasa ahli di bidang videography yang adalah videografer profesional.
B.     Bagan Gantt
NO.
NAMA AKTIVITAS
PERIODE

TANGGAL & VOLUME AKTIVITAS

1
(23/11/18)

2
(1/12/18)

3
(4/12/18)

4
(11/12/18)

5
(04/01/19)




1
Pertemuan
(bahas produksi produk)

●●●●●




2
Mempersiapkan/mengumpulkan bahan

●●
●●

3
Pembuatan produk bunga dari kantong plastik bekas (warna-i)

●●●

4
- Pembuatan tangkai (sapu lidi) & kawat bendrat dan daun bunga (botol bekas air mineral diwarnai dgn pewarna pilox)
-Pembuatan wadah / vas bunga (berisikan pasir)



●●
●●
5
- Penataan produk / pemberian label nama produk




●●●●●

C.     Sumber Daya Manusia
Karena produksinya dilakukan secara manual, maka hanya memerlukan keterampilan personal dalam proses pembuatannya.Dengan hal ini melatih kreatifitas seseorang dalam berkreasi dengan tangannya sendiri.



BAB V
ASPEK LINGKUNGAN
Karena produk ini juga bersifat homemade dan tidak mengganggu aktifitas makhluk hidup lainnya maka tidak ada hal-hal yang perlu dihindari atau dikhawatirkan. Jenis UKM yang kami pilih, sebagai langkah awal agar memudahkan kami untuk memproduksi produk tersebut sampai seterusnya. Dan semakin melatih diri kami agar selalu kreatif, inovatif, dan terampil meskipun yang diolah adalah bahan-bahan bekas. Justru melalui produk ini, kami menciptakan terobosan yang baru, dimana masyarakat diingatkan secara terus-menerus untuk mulai mengurangi pemakaian kantong & botol plastik khususnya yang bersifat sekali pakai atau memanfaatkannya sebagai penghias ruangan.

BAB VI
ASPEK KEUANGAN
Dari aspek keuangannya, kami tidak memerlukan banyak biaya-biaya lainnya karena, antara lain :
1.      Bahan-bahan yang mudah di dapat
2.      Berbahan bekas 75% dan 25% bahan beli
3.      25% bahan-bahan yang dibeli, semuanya tidak mahal.

BAB VII
METODE PENGUMPULAN DATA
1.      Metode Observasi
Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga kelompok kami merekam berbagai fenomena yang terjadi.
a.      Participant observation
Dalam participant observation, kami terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
2.      Kuesioner
a.       Kuesioner tertutup
Dengan pertanyaanonlineyang disodorkan lewat media sosial seperti voting, dan pengguna hanya bisa memilih ‘ya’ atau ‘tidak’. Pertanyaannya antara lain :
-        Apakah anda menyukai bunga hias ?
-        Apakah anda suka dengan bunga hias dari bahan plastik ?
-        Apakah anda menyukai bahan yang di daur ulang ?
-        Apakah anda sering menggunakan kantong plastik ?
-        Apakah anda sering menggunakan botol plastik sekali pakai ?
-         Apakah anda gemar berinovasi dengan membuat suatu barang dari bahan-bahan bekas ?
-     Apakah anda tahu dampak negatif dari penggunaan kantong dan botol plastik secara terus-menerus ?
-        Apakah anda peduli terhadap lingkungan dan ekosistem saat ini ?
-         Apakah anda setuju terhadap pembuatan bunga dari kantong dan botol plastik bekas ?
Dan hasil vote terakhir 150 dari 200 akun responden atau pengguna media sosial yang aktif pada stories di salah satu akun Instagram anggota kelompok, mereka memilih setuju dalam pembuatan produk Sand Flower, sedangkan 50 akun lainnya tidak memberikan tanggapan atau hanya melihat saja.


                                           DOKUMENTASI PEMBUATAN PRODUK 




0 komentar:

Posting Komentar