Banner 468 x 60px

 

Minggu, 10 April 2022

PUBLIKASI DI JURNAL MANA?

0 komentar
Ada satu artikel yang belum selesai direvisi berdasarkan masukan editor salah satu jurnal. Jumlah halaman yang disyaratkan adalah 15 halaman karena pendekatan penelitian adalah pendekatan campur (mix method). 
Di tengah kesibukan kampus, saya keteteran menyelesaikan revisi hingga mencapai 15 halaman. Kali ini saya memilih tidak menggunakan jasa translator. Saya langsung mengetik dengan menggunakan bahasa Inggris. Agak kesulitan namun saya dibantu oleh Grammarly. 
Selesai revisi! Saya memutuskan tidak melanjutkan hingga 15 halaman karena seperti merasakan otak sudah terperas habis. Saya menemukan salah satu artikel teman saya yang mau saya rujuk. Setelah saya searching, artikel itu dipublikasikan di Jurnal Dinamika dan Akuntansi Bisnis. Saya tracking keberadaan jurnal tersebut dan baru mengetahui kalau jurnal tersebut masuk kategori Sinta 2. Saya mulai menyesuaikan artikel dengan template-nya. 
Saya berhenti sejenak. Saya teringat kata salah satu teman dosen bahwa jangan asal publikasi artikel di jurnal, kita perlu melihat H-indeks dari jurnal tersebut. Setelah saya cek, H-indeks dari jurnal tersebut adalah 18. Sedangkan jurnal yang awalnya saya submit tulisan saya, yang revisinya harus mencapai 15 lembar (Jurnal Multiparadigma) H-Indeksnya 33. Wow! Sangat berbeda jauh. Saya searching salah satu jurnal yang pernah mempublikasi artikel saya tahun 2020 (Journal of Accounting and Investment) H-Indeksnya 31. 
Saya jadi dilema untuk publikasi di Jurnal Dinamika dan Akuntansi Bisnis. Saya kembali searching jurnal internasional indeks Scopus. Ada salah satu jurnal dari Malaysia yang masuk kategori quartile 4. Saya menelusuri informasi terkait dan langsung mengambil template nya dan menyesuaikan artikel pada template tersebut. Saat itu juga saya langsung menyiapkannya dan langsung submit.
Pertanyaan bahwa publikasi sebaiknya di mana? Saya menjawab perbaiki artikenya semaksimal mungkin dan carilah jurnal yang wajar untuk memuat artikel tersebut. Jurnal dengan H-Indeks yang tinggi.
H-Indeks akan berdampak signifikan ke depan saat perjalanan karir. Sejak dini sudah harus jeli memilih dan memilah jurnal tempat publikasi. Kiranya tahun ini ada beberapa artikel yang dipublikasikan di jurnal terindeks Sinta 2 dan Scopus. Amin! Motivasi diri juga perlu agar dalam kesibukan apapun, kita tetap ingat menulis.

Salam Menulis & Meliterasi,

Paska

0 komentar:

Posting Komentar