Banner 468 x 60px

 

Sabtu, 30 April 2022

BAGAIMANA MEMBANGUN MODEL PENELITIAN?

0 komentar
Model penelitian yang dibangun harus berkaitan dengan latar belakang yang diuraikan sebelumnya. Selain itu, model juga sebaiknya mencerminkan teori yang digunakan. Jangan sampai model penelitian kita tiba-tiba memunculkan variabel lain yang tidak dijelaskan di dalam latar belakang. 
Read more...

Jumat, 29 April 2022

MENGAPA PENELITIAN HARUS JUJUR?

0 komentar

Penelitian adalah pekerjaan mulia karena kita sedang mencari solusi untuk suatu permasalahan. Inilah alasan mengapa seorang peneliti harus jujur. Let data speaks! Do not lie. Jika penelitian kita berisi sesuatu yang tidak terjadi di lapangan maka kita tidak sedang memberikan solusi bagi masyarakat, sebaliknya kita menyesatkan mereka. Tulisan kita jadi mubasir. Tidak ada artinya. 

Read more...

Kamis, 28 April 2022

PEMBERITAHUAN PENERIMAAN ARTIKEL

0 komentar
Informasi yang dinanti-nantikan datang juga. Email dari Jurnal bahwa artikel sudah direview oleh Mitra Bestari 1.
Read more...

Rabu, 27 April 2022

ENTRY POIN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIAN

0 komentar
Hal penting yang menjadi entry poin dari sebuah penulisan adalah fenomena gap. Fenomena gap adalah masalah yang terjadi di lapangan yang tidak sesuai dengan keadaan idealnya. Biasanya dalam penulisan skripsi dan tulisan ilmiah lainnya, fenomena gap merupakan poin penting yang membawa kita masuk pada inti dari latar belakang penulisan kita.
Pada bagian latar belakang ini, peneliti diharapkan untuk tidak berargumen. Biarkan fenomena yang sudah terdokumentasi dalam penelitian-penelitian terdahulu berbicara lebih banyak. Peneliti disarankan untuk lebih mengutarakan opini dan gagasannya pada bab 4 dan bab 5 (pada skripsi) atau pada hasil analisis dan kesimpulan (pada artikel ilmiah). 
Ini artinya apa? Seorang peneliti harus banyak membaca penelitian terdahulu dan berita-berita resmi lainnya yang mendukung fenomena yang diangkat.
Selain itu, pada penelitian kuantitatif, hal inti yang menjadi fokus penelitian adalah pada variabel Y (dependen). Dari variabel Y ini barulah kita menyebar ke hal-hal lainnya. Fenomena yang diangkat haruslah berkaitan dengan variabel Y. 
Misalnya, jika variabel Y adalah akuntabilitas pelaporan keuangan. Maka yang menjadi pertanyaan penting adalah "ada masalah apa dengan akuntabilitas pelaporan keuangan di pemerintah daerah"? Ini yang menjadi entry poin kita. Semoga pembaca memahami dengan baik, ya. 

Salam Menulis,
Read more...

Selasa, 26 April 2022

STRATEGI LOLOS JURNAL SINTA 2

0 komentar

Beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan penulis jika menargetkan publikasi pada Jurnal Sinta 2.
  1. Artikel harus mengikuti gaya selingkung jurnal. 
  2. Artikel memiliki research gap yang jelas (novelty).
  3. Teori yang dirujuk harus dikaitkan dengan variabel/fenomena yang diangkat.
  4. Metodologi harus jelas.
  5. Rujukan yang digunakan haruslah yang 8 tahun terakhir. Disarankan merujuk pada artikel-artikel yang dipublikasi pada Jurnal terakreditasi dan bereputasi. 
  6. Disarankan artikel menggunakan bahasa Inggris.

Read more...

Senin, 25 April 2022

REVISI SAMPAI SELESAI

0 komentar

Sekali basah, basah semua. Jangan mundur sampai engkau menyelesaikan apa yang sudah engkau awali. Hari ini aku baru saja menyelesaikan kira-kira 8 kali revisi artikel untuk masuk dalam tahap revĂ­u oleh reviewer jurnal. Di tahap editor saja sudah ada 8 kali, entah reviewer berapa kali lagi ya? Hehe. Siapkan mental saja. 


Read more...

Sabtu, 23 April 2022

MENULIS ARTIKEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

0 komentar
Read more...

PARAFRASE DALAM PENULISAN

0 komentar

Untuk menghindari plagiasi yang tinggi maka kita harus melakukan parafrase terhadap setiap kutipan yang kita kutip. Sangat tertarik dengan Jurnal yang menetapkan tingkat plagiasi yang sangat rendah, misalnya 5%. Wow! Ini artinya si author harus melakukan banyak sekali parafrase terhadap artikel yang dikutip. Baik juga tujuannya. Ini dimaksudkan agar author benar-benar mengerti apa yang dituliskan di dalam artikel. Selain itu, si Jurnal akan mendapatkan H-Indeks yang tinggi. Mengapa? Karena tingkat citasi terhadap artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal ini pun akan tinggi. Artikel memiliki tingkat originalitas yang sangat-sangat tinggi. Bayangkan sampai level 5% tingkat plagiasi yang disyaratkan. Ini sesuatu yang baik bagi Jurnal Indonesia untuk dapat go internasional dan bersaing di kancah yang lebih global.

Saya baru mengerti ini ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa saya harus merevisi artikel sebanyak tiga kali di level editor review. Belum pada tahap reviewer, haha! Awalnya sudah menyerah ketika mendapatkan revisi kedua dengan jumlah revisi ada sekitar 15 poin. Saya memutuskan untuk mengirimkan artikel ke jurnal lain (Jurnal Internasional), namun malang nasib saya, dengan segera editor Jurnal Internasional (miliknya negara tetangga kita, Malaysia) menolak dengan beberapa poin bahwa cakupan dalam artikel tidak begitu relevan dengan cakupan Jurnal. Otomatis, saya kembali pada Jurnal sebelumnya, yg revisi di tahap editornya saja banyak sekali, hehe!

Saya menyelesaikan dalam jangka waktu yang cukup lama bagi saya (sekitar 2 Minggu). Saya mengirimkannya kembali dan mendapatkan revisi ketiga yakni hasil plagiasi yang berada pada level 15%. Hal ini tentu jauh dari yang disyaratkan. Oleh karena itu saya diminta merevisi kembali agar tingkat plagiasi nya bisa turun maksimal 5%. Hari ini saya baru menyelesaikannya dan mengirimkan kembali. Tahap editor sudah selesai.

Tahap selanjutnya adalah menghadapi revisi dari para reviewer. Selalu melatih diri untuk menyelesaikan dengan baik apa yang sudah dimulai. Jika tidak maka hati akan memberontak parah. 

Sekian tulisan hari ini, 23 April 2022. Salam menulis. Long life education!


Read more...

Jumat, 22 April 2022

TAAT PADA PROSEDUR PUBLIKASI

0 komentar

Taat pada prosedur publikasi adalah hal penting. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerjaan tambahan di akhir nanti. Bersyukur jika dapat Editor yang ramah dan bisa diajak bekerja sama. Namun jika editornya kurang ramah dan benar-benar strik, maka bahayalah kita. Jika sudah demikian, kita harus menggunakan pendekatan sosial agar semua kembali normal.

Read more...

Kamis, 21 April 2022

FUNGSI UJI PLAGIASI

0 komentar
Read more...

Rabu, 20 April 2022

PERMOHONAN REVISI AUTHOR PADA ARTIKEL YANG TELAH DIPUBLIKASI

0 komentar
Editor jurnal seyogianya dapat diajak bekerja sama. Bukan sebaliknya. 
Read more...

MENGORGANISIR KELAS

0 komentar

 19 April 2022

Read more...

Minggu, 17 April 2022

MENDESAIN RUANG KERJA DI RUMAH

0 komentar
Read more...

HUNTING JURNAL UNTUK PUBLIKASI

0 komentar
Read more...

Sabtu, 16 April 2022

MENYUSUN ARTIKEL YANG ISINYA DAGING SEMUA

0 komentar

16 April 2022

Submit kembali artikel yang direvisi. Tidak tau keputusan akhirnya seperti apa? Yang penting sudah mengerjakan sesuai kemauan editor. Kemauan editor ujung-ujungnya membawa kita untuk menghasilkan artikel yang isinya daging semua. Pembaca suka artikel yang isinya daging semua. Poin-poin berbobot. So, jika ada masukan dari editor, jangan menyerah, ya! Kerjakan dengan sungguh-sungguh.

Read more...

Kamis, 14 April 2022

OPERASIONALISASI VARIABEL

0 komentar

Ternyata bukan saja manusia yang bisa dioperasi. Variabel penelitian pun wajib dioperasionalisasikan. Ini bertujuan untuk mendapatkan indikator penelitian yang tepat. 

Read more...

Rabu, 13 April 2022

MENGAPA ARTIKEL DITOLAK DI JURNAL?

0 komentar
Proses submit artikel bukan akhir dari semua proses publikasi. Setelah submit artikel via OJS, kita akan menerima pemberitahuan dari editor perihal artikel kita. Ada dua tipe pemberitahuan yakni diterima atau ditolak. 
  1. Diterimaitu artinya penulisan kita memenuhi sebagian besar gaya selingkung yang ditetapkan Jurnal. Selanjutnya, artikel diteruskan kepada reviewer. Reviewer akan mereview apakah artikel kita sudah sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah dan memiliki bobot kontribusi ilmiah yang signifikan atau tidak. Ada dua tipe penerimaan artikel, yakni pertama: diterima dengan revisi minor (sedikit). Kedua, diterima dengan revisi mayor (besar). Revisi tipe minor ini berkaitan dengan teknik penulisan atau gaya selingkung jurnal, serta beberapa masukan sederhana agar artikel artikel memenuhi ambang batas (threshold). Sedangkan revisi tipe mayor adalah revisi dari latar belakang penulisan sampai kesimpulan. Ini butuh effort berdarah-darah untuk menyelesaikannya. Kita harus menyelesaikan semua poin revisi dan submit kembali ke website atau Operating Journal System (OJS) yang dimaksud. Revisi ini akan dicek kembali oleh Reviewer. Jika sudah pas maka artikel dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni publikasi.
  2. Ditolak, jika artikel kita jauh dari gaya selingkung jurnal dan tidak berkaitan dengan Nama Jurnal maka otomatis langsung ditolak. Misalnya, Nama Jurnal adalah Jurnal Investasi dan Pasar Modal. Jika artikel kita yang berkaitan Kualitas Audit atau Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi maka jelas artikel langsung ditolak. Meskipun kita menulis artikel dengan sangat baik, namun jika artikel tidak berkaitan dengan ruang lingkup jurnal maka tentu akan ditolak. Untuk menghindari hal tersebut maka kita perlu membaca scope jurnal. 
Semangat menulis. Kita harus terbiasa dengan penolakan. Iya, kan? :)

Read more...

Selasa, 12 April 2022

TETAP BERFUNGSI DI SETIAP BIDANG

0 komentar
Dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik di perguruan tinggi, kita tidak hanya berkutat dengan pekerjaan mengajar, meneliti, menulis buku, atau melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kita juga diberikan kesempatan untuk menerapkan kemampuan-kemampuan memecahkan masalah-masalah dalam organisasi atau kepanitiaan tertentu. Salah satu keuntungannya adalah softskill kita semakin dikembangkan. Selain itu, bukti keikutsertaan dalam kegiatan kepanitiaan tersebut dapat dimasukkan ke dalam kategori kegiatan penunjang. Ini akan menambah KUM kita ketika pengurusan naik pangkat atau pelaporan kinerja dosen setiap semester. 

Jenjang karir dosen ditentukan dari keterlibatannya dalam kegiatan Tri Dharma ditambah dengan kegiatan penunjang yang dijelaskan di atas. Seorang dosen dianggap cakap mengerjakan tugas-tugasnya jika dia mampu membagi waktu dan berfungsi di setiap bidang dimana dia ditempatkan. Dalam perjalanannya, kita pasti akan dilibatkan dalam tim ini dan itu. Kerjakanlah semuanya dengan ikhlas dan amanah karena hasil kerja kita mempengaruhi
Read more...

MEMPERKENALKAN ROH DARI SUATU TOPIK AJAR

0 komentar

 12 April 2022

Dalam menjalankan tugas pendidikan atau pengajaran di perguruan tinggi, kita perlu memperkenalkan roh (inti) dari setiap topik yang dibahas. Setiap mahasiswa harus memahami inti utama dari materi. Kita memang perlu berbicara panjang lebar dalam kelas namun jangan sampai kita lupa menyampaikan roh atau inti dari materi. 

Hal ini akan berdampak dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek, mahasiswa akan malas, dan dalam jangka panjang mereka mengalami penurunan prestasi. 

Read more...

Senin, 11 April 2022

MENGATUR JADWAL AGAR TETAP FOKUS PADA PRIORITAS

0 komentar

Orang bijak selalu mengatur waktu sebaik mungkin. Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang sukses selalu melakukan 1 aktivitas yang konsisten setiap harinya yakni bangun pukul 05.00 subuh. Hal utama yang dilakukannya yakni berdoa, setelah itu berolahraga. Selanjutnya melakukan aktivitas yang harus dilakukan, yakni yang masuk dalam prioritas (jadwal). 

Kita pun perlu mengadopsi hal ini. Mengatur waktu untuk mengerjakan agenda penulisan. Kapan harus mengurusi aktivitas pengajaran yakni membuat materi, kapan harus meneliti, kapan harus menulis artikel untuk publikasi, kapan harus memikirkan ide untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, kapan harus mengurusi urusan kepanitiaan. Memang tidak mudah untuk menjalaninya, tentu saja! Namun dengan adanya jadwal kita jadi terarah pada prioritas utama kita. Untuk tau itu prioritas, lihatlah pada visi hidup kita. 

Jangan membuang waktu untuk hal-hal yang tidak selaras dengan visi kita. Hal-hal yang tidak berguna dan hanya menghasilkan lelah namun tidak ada artinya sama sekali. Selamat menyusun jadwal menulis dan mempublikas artikel! 

Read more...

Minggu, 10 April 2022

PUBLIKASI DI JURNAL MANA?

0 komentar
Ada satu artikel yang belum selesai direvisi berdasarkan masukan editor salah satu jurnal. Jumlah halaman yang disyaratkan adalah 15 halaman karena pendekatan penelitian adalah pendekatan campur (mix method). 
Di tengah kesibukan kampus, saya keteteran menyelesaikan revisi hingga mencapai 15 halaman. Kali ini saya memilih tidak menggunakan jasa translator. Saya langsung mengetik dengan menggunakan bahasa Inggris. Agak kesulitan namun saya dibantu oleh Grammarly. 
Selesai revisi! Saya memutuskan tidak melanjutkan hingga 15 halaman karena seperti merasakan otak sudah terperas habis. Saya menemukan salah satu artikel teman saya yang mau saya rujuk. Setelah saya searching, artikel itu dipublikasikan di Jurnal Dinamika dan Akuntansi Bisnis. Saya tracking keberadaan jurnal tersebut dan baru mengetahui kalau jurnal tersebut masuk kategori Sinta 2. Saya mulai menyesuaikan artikel dengan template-nya. 
Saya berhenti sejenak. Saya teringat kata salah satu teman dosen bahwa jangan asal publikasi artikel di jurnal, kita perlu melihat H-indeks dari jurnal tersebut. Setelah saya cek, H-indeks dari jurnal tersebut adalah 18. Sedangkan jurnal yang awalnya saya submit tulisan saya, yang revisinya harus mencapai 15 lembar (Jurnal Multiparadigma) H-Indeksnya 33. Wow! Sangat berbeda jauh. Saya searching salah satu jurnal yang pernah mempublikasi artikel saya tahun 2020 (Journal of Accounting and Investment) H-Indeksnya 31. 
Saya jadi dilema untuk publikasi di Jurnal Dinamika dan Akuntansi Bisnis. Saya kembali searching jurnal internasional indeks Scopus. Ada salah satu jurnal dari Malaysia yang masuk kategori quartile 4. Saya menelusuri informasi terkait dan langsung mengambil template nya dan menyesuaikan artikel pada template tersebut. Saat itu juga saya langsung menyiapkannya dan langsung submit.
Pertanyaan bahwa publikasi sebaiknya di mana? Saya menjawab perbaiki artikenya semaksimal mungkin dan carilah jurnal yang wajar untuk memuat artikel tersebut. Jurnal dengan H-Indeks yang tinggi.
H-Indeks akan berdampak signifikan ke depan saat perjalanan karir. Sejak dini sudah harus jeli memilih dan memilah jurnal tempat publikasi. Kiranya tahun ini ada beberapa artikel yang dipublikasikan di jurnal terindeks Sinta 2 dan Scopus. Amin! Motivasi diri juga perlu agar dalam kesibukan apapun, kita tetap ingat menulis.

Salam Menulis & Meliterasi,

Paska
Read more...

Jumat, 08 April 2022

PENELITIAN KUANTITATIF

0 komentar

Semua penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif wajib menyertakan model persamaannya. Apapun alat analisis yang digunakan, misalnya SPSS, SMARTPLS, SEM, AMOS dan lainnya, model persamaan jangan lupa dicantumkan dalam penulisan. 

Read more...

ETIKA BIMBINGAN SKRIPSI

0 komentar

 8 April 2022

Beberapa catatan ini khusus bagi mahasiswa yang sedang bimbingan skripsi. 

  1. Datanglah sebelum jam yang ditentukan oleh dosen. Jangan membiarkan dosen menunggu Anda. Ini soal kedisiplinan belajar, ya!
  2. Saat bimbingan simpanlah HP Anda. Jika tidak berkaitan dengan proses bimbingan skripsi sebaiknya HP Anda dimasukkan ke tas.
  3. Anda membutuhkan masukan dan revisi dari dosen sehingga Anda tidak harus melihat-lihat jam tangan Anda. Ini mensyaratkan bahwa Anda sudah bosan mendengar masukan dari pembimbing. Ini kurang sopan.
  4. Jangan sekali-kali memberikan skripsi Anda untuk dikerjakan oleh orang lain, karena Anda kebingungan saat ditanya oleh dosen pembimbing : "ini didapat dari mana?" atau "mengapa seperti ini?". Jika Anda yang mengerjakan sendiri maka Anda pasti mampu menjawabnya.
  5. Tunjukkan kepada dosen bahwa Anda benar-benar membutuhkan masukan dari mereka. Be humble!

Read more...

Rabu, 06 April 2022

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PROPOSAL

0 komentar

Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) menuntut mahasiswa untuk melakukan proses pembelajaran secara mandiri. Proses pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara tatap muka harus dilakukan secara terpisah dengan bobot output yang harus sama.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dosen sebagai pengajar karena harus memikirkan metode pembelajaran yang mengakomodasi seluruh kebutuhan belajar mahasiswa dengan tetap melakukan fungsi kontrol yang maksimal. 

Salah satu kelompok mahasiswa yang urgent membutuhkan bimbingan intensif dari dosen adalah kelompok mahasiswa semester 7 dan 8. Mahasiswa pada semester ini tentu membutuhkan diskusi dan brainstorming yang konsisten dengan mahasiswa yang bersangkutan. Sayangnya para dosen juga harus mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak mudah mengatur jadwal untuk bertemu secara langsung dengan mahasiswa dalam proses bimbingan.

Menjawab kebutuhan tersebut maka tim berinisiatif untuk mengadakan Workshop Penulisan Proposal dan Skripsi bagi mahasiswa dari multidisiplin. Workshop ini bertujuan untuk memberikan penanaman konsep pentingnya meneliti dan hal-hal apa saja yang berada di dalam ruang lingkup tersebut. Selain materi, ada juga proses konsultasi one on one. 

Tim pengabdian terbagi menjadi tim penyaji materi dan tim konsultan. Proses pembelajaran berlapis seperti ini berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman mahasiswa. Hal ini sejalan dengan temuan xxx (2020) bahwa lamanya frekuensi belajar berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman dan tingkat keterampilan mahasiswa.

Metode pelaksanaan pengabdian adalah metode learning by doing. Setelah mahasiswa menyerap materi dari tim pertama, mahasiswa langsung diarahkan pada proses praktik menulis. Sesi ini diarahkan langsung oleh instruktur yang berasal dari beberapa perguruan tinggi dengan disiplin ilmu yang berbeda-beda (multidisiplin). 

Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 melalui Zoom Apk. Kegiatan pengabdian ini terlaksana atas kerjasama dengan GPIB Pasar Minggu Jakarta dan Institut Politik Kebangsaan Ragi Carita (IPKRC). 

Tahapan pelaksanaannya dipecah sebagai berikut:

  1. Kelas Teori: kelas teori dibawakan oleh beberapa pemateri yang kompeten dalam bidang penelitian dan penulisan ilmiah. Sebelum kelas praktek dilakukan, sangat penting untuk dilakukan pemberian materi / konsep dasar / teori terlebih dahulu. Penyajian materi sebelum praktek sangat mendukung peserta dalam memahami materi yang dibawakan.
  2. Kelas Diskusi: kelas diskusi dimaksudkan agar peserta bertanya seluas-luasnya terkait cara menulis. Selain itu, peserta juga melakukan konsultasi terhadap Proposal yang telah disusun. Instruktur akan memberikan masukan dan revisi penting terhadap penulisan.

Tulisan ini dipersiapkan untuk publikasi pada CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

eISSN : 26217910 | pISSN : 26217961


Read more...

KETERKAITAN VARIABEL DENGAN TEORI

0 komentar
Dalam proses penelitian, hal penting yang perlu diperhatikan adalah variabel dengan teori yang digunakan. Sejatinya teori dimaksudkan untuk memotret fenomena yang diwakilkan dalam variabel yang diangkat.
Read more...

Selasa, 05 April 2022

PENTINGNYA ANALISIS HASIL PENGUJIAN

0 komentar

Angka-angka yang muncul dari hasil pengolahan data harus dianalisis berdasarkan teori dan penelitian terdahulu juga. Ini penting untuk mempertajam temuan-temuan kita. 

Read more...

PENTINGNYA KAJIAN TEORITIS

0 komentar
Sebuah penulisan dikatakan berkualitas jika memiliki kandungan teori yang baik. Untuk itu, penulis perlu membaca banyak sumber referensi untuk memperkaya kandungan tersebut. Tahap awal yaitu melihat fenomena kita seperti apa. Setelah itu, memotret fenomena dari kacamata teori.

Read more...

Senin, 04 April 2022

SURAT CINTA EDITOR DATANG LAGI

0 komentar

Harus tetap semangat. Pukulan editor jurnal berkualitas tidak pernah bisa untuk mengirimkan perbaikan. Saya sampai hari ini sudah mendapatkan tiga kali surat cinta untuk perbaiki artikel. Setiap surat cinta berisi minimal 11 poin revisi. Cukup banyak. Cukup berat. Mengapa? Karena ternyata saya masih harus berpikir lebih kritis dan lebih bagus lagi. Saya senang karena saya jadi mengerti banyak hal tentang seluk-beluk penulisan. Lama kelamaan jam terbang untuk menulis mulai meningkat. Saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak bosan-bosannya menulis. Untuk itu, blog ini ada di sini untuk teman-teman pembaca semuanya. Salam literasi!

Read more...

BIMBINGAN ONLINE

0 komentar

3 April 2022

Saat ini kita dapat melakukan proses apapun secara cepat dan efektif, termasuk proses bimbingan. Mahasiswa bisa diminta mengirimkan bahan melalui email ataupun WhatsApp. Namun sebelum itu mahasiswa harus  meminta persetujuan dari dosen terlebih dahulu. Ada persetujuan antara kedua belah pihak.

Proses bimbingan online bukan berarti mengabaikan kualitas skripsi mahasiswa. Kita dapat mengetik masukan menggunakan fitur "comments" pada Microsoft Word. Setelah itu, mengirimkannya kembali kepada mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa harus memperbaiki sesuai komentar tersebut. 

Read more...

Jumat, 01 April 2022

SELESAIKAN SAMPAI TAHAP AKHIR

0 komentar

Saya selalu belajar menghidupi prinsip ini: selesaikan apa yang telah Anda awali. Sejak Maret lalu saya coba mempersiapkan tesis saya yang sudah dicoba untuk publikasi ke Internasional Journal namun belum diterima alias ditolak. Saya sempat meninggalkannya beberapa bulan dan baru menyentuhnya kembali di tahun 2022 ini. 

Artikel bertopik anggaran gender di pemerintah daerah ini masih perlu dipertajam sesuai masukan reviewer Internasional Journal di tahun 2021. Memang tidak semua poin masukan reviewer saya kerjakan namun ada beberapa yang menjadi fokus saya.

Pada Maret 2022 saya mengirimkannya ke Jurnal Multiparadigma Akuntansi di Universitas Brawijaya. Sehari berselang saya mendapatkan masukan lagi untuk memperbaiki artikel ini. Saya mengerjakan dan mengirimkan kembali melalui OJS Jurnal Multiparadigma. Tidak lama setelah itu datang lagi revisi yang kedua. Cukup berat masukan kali kedua ini. Karena harus membantu beberapa pekerjaan rekan kerja, saya juga sempat pending menyentuhnya. 

Sang asisten editor sampai mengirimkan pesan WhatsApp untuk mengingatkan saya untuk segera mengirimkan artikel hasil revisinya. Dua kali WA, dua kali saya mengiyakan, dan dua kali juga saya gagal mengirimkannya. 

Memasuki bulan April, saya mulai menetapkan tekad untuk merevisi sampai selesai dan langsung submit. Saya menyelesaikannya di pukul 02.00 WIT subuh. 1 April artikel dikirim. Harapannya ada tanggapan positif dari pihak editornya. Amin. 

Read more...